Selamat Datang

Selamat datang di website SimpulDemokrasi. Dalam Situs ini anda dapat menyimak informasi-informasi terbaru tentang Demokrasi di Indonesia. Selain itu komentar, opini maupun analisis tentang topik demokrasi dan penguatan simpul demokrasi juga dapat anda simak, termasuk info-info aktual terkait topik demokrasi negeri ini. Anda bisa berpartisipasi menyemarakkannya disini.
Google

Minggu, 08 Juli 2007

Demokrasi Sering Dijadikan Kuda Tunggangan


Demokrasi adalah sebuah proses. Tidak bisa dipungkiri bahwa proses-proses demokratisasi kadang dimanfaatkan oleh kalangan yang mengatasnamakan demokrasi dengan menggunakan kekuasaan dan kewenangannya bukan untuk mengartikulasikan kepentingan rakyat, namun digunakan untuk meraih kepentingan (interests) dan kekuasaan (power) individual.

Sulit memang berbicara tentang demokrasi, apalagi untuk kesejahte-raan rakyat Indonesia jika elit-elit politik hanya mengutamakan kepentingannya sendiri.

Ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Cabang Malang, Hari Effendi, mengungkapkan bahwa sangat penting bagi gerakan buruh untuk tidak jatuh ke dalam khayalan bahwa perubahan-perubahan terhadap susunan pemerintahan akan memberikan demokrasi yang sejati dan pembaharuan sosial. Bagi Hari, demokrasi tidak lebih hanya di jadikan kuda tunggangan oleh para pemegang keku-asaan. Demokrasi sela-ma ini terbukti tidak menghasilkan kese-jahteraan rakyat, menimbulkan ketidakamanan dan bahkan anarkisme.

“Disesalkan sekali ketika kaum buruh tercerai berai, terintimidasi, teraniaya, terampas hak-haknya dan ter-ancam nasibnya. Serikat buruh yang ada telah gagal mewakili kepentingan buruh mereka hanya merupakan perpanjangan tangan pemerintah yang mengontrol dan meredam aksi tuntutan buruh. Hukum yang seharusnya berpihak pada kea-dilan, kebenaran dan, tentunya, kesejahteraan, tidak lebih meru-pakan barang dagangan yang dapat diperjualbelikan. Ini bukti bahwa perundangan ketenaga-kerjaan di Indonesia tidak menga-lami peningkatan kualitas untuk menyejahterakan buruh. Malah buruh dijadikan korban politik. Ini salah satu bukti riil buruknya demokratisasi di Indonesia. Terlebih-lebih kalau berbica-ra masalah rakyat, mereka semakin lama bukannya semakin sejahtera, tapi semakin lama malah tambah semakin buruk saja nasibnya. Ini yang perlu diperhatikan oleh semua elemen masya-rakat untuk lebih menuntut pertang-gungjawaban pe-merintah,” ungkap Hari yang sekian lama mencoba untuk memelopori pendidikan kaum buruh. “Harus ada penghargaan lebih atas Hak Asasi Manusia, termasuk di dalamnya hak-hak buruh sesuai dengan standar perburuhan dan pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan kesejahteraan para buruh. Janganlah demokrasi hanya dijadikan permainan politik yang ujungnya jutaan orang menderita karenanya.”

Melalui Sekolah Demokrasi, Hari mengungkapkan harapan besarnya untuk mencerahkan pilar-pilar demokrasi ataupun elit-elit politik. Kran demokrasi yang kini lebih terbuka, sekalipun hanya sedikit demi sedikit, adalah peluang yang harus dimanfaatkan betul. Hari berharap Sekolah Demokrasi nantinya bukan hanya sebatas wacana tapi mampu membangun iklim demokratisasi yang lebih baik. Kalau bisa, menurutnya, Sekolah lebih berorientasi untuk melakukan analisis dan kritik kebijakan negara, yang kini hanya menjadi milik sekelompok elit yang mengatasnamakan masyarakat, untuk merealisasikan kebutuhan publik. Demokrasi mestinya menjadi alat bantu untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang sesungguhnya.

Ditulis oleh: Iwan Ira W

0 Comments:

Word of the Day

somber discuss

Definition:(adjective) Grave or even gloomy in character.
Synonyms:melancholy
Usage:The Colonel, with little sense of humor and of the fitness of things, related a somber episode of those dark and bitter days.

Article of the Day

The Horae

The Horae, whose name literally means the "Hours," are three goddesses in Greek mythology who are said to control orderly life. Traditionally, there are thought to be two generations, or sets, of Horae: Thallo, Auxo, and Carpo—the goddesses of spring, summer, and autumn—and Eunomia, Dike, and Eirene, charged with maintaining the stability of society. In addition, there are the 12 tutelary goddesses also called hours, each of which presides over an hour of the day. Who parented the Horae? More... Discuss

This Day in History

Syria Ends Occupation of Lebanon (2005)

In 1976, with his country embroiled in a deadly civil war, the Lebanese president turned to Syria for assistance. At his request, Syrian forces entered Lebanon. Despite their 29-year presence, the Syrians were unable to secure lasting stability. By 2005, Syrian influence in Lebanese government had provoked protests, which intensified after the assassination of Prime Minister Rafik Hariri, and Syrian troops finally withdrew in April. When did the two countries re-establish diplomatic relations? More... Discuss

Today's Birthday

Ferdinand Victor Eugène Delacroix (1798)

Considered the foremost painter of the Romantic movement in France, Delacroix is known for his dramatic interpretations of scenes from mythology, literature, and political, religious, and literary history and for his sensuous use of color. His most influential work is 1830's revolution-themed Liberty Leading the People, which likely inspired the design of the Statue of Liberty. During a trip to Morocco, he painted many scenes of North African life. Why did he struggle to find subjects? More... Discuss

In the News