Selamat Datang

Selamat datang di website SimpulDemokrasi. Dalam Situs ini anda dapat menyimak informasi-informasi terbaru tentang Demokrasi di Indonesia. Selain itu komentar, opini maupun analisis tentang topik demokrasi dan penguatan simpul demokrasi juga dapat anda simak, termasuk info-info aktual terkait topik demokrasi negeri ini. Anda bisa berpartisipasi menyemarakkannya disini.
Google

Rabu, 03 Oktober 2007

Demokrasi dan Masyarakat Sipil di Dunia Ketiga


(Jeff Haynes – penerjemah P. Soemitro)
Yayasan Obor Indonesia, September 2000, xii + 374 halaman

Perkembangan demokrasi pada setiap negara, selalu memuculkan berbagai kelompok-kelompok yang selalau bersandar diaras masyarakat, baik dalam skala kecil maupun besar.

Kelompok ini biasanya selalu bersikap kritis atas setiap kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah. Terutama, hal in dilatar belakangi adanya rasa ketidakpuasan terhadap suatu orientasii dari kebijakan tersebut, maka mereka [kelompok-kelompok tersebut] menunjukkan bentuk keridakpuasan merekan dengan menggelar berbagai aksi. Sehingga dari sini kemudian muncul istilah “kelompok aksi” sebagai manifestasi ketidakpuasan yang ada.

Timbulnya permasalahan, bahwa eksistensi dari kelompok aksi tersebut umumnya sangat rentan, terutama dalam mempertahankan eksistensi, peran dan fungsinya di kancah politik.

Kelompok aksi ini biasanya akan mendapat tekanan keras dari pemerintah. Pertimbangan utama, umumnya adalah anggapan bahwa kelompok ini akan mengancam stabilitas politik yang telah dibangun oleh pemerintahan yang formal.

Maka, untuk mempertahankan eksistensi dans epak terjangnya, terdapat tiga alternatif yang dapat ditempuh.

Pertama, bergabung dengan partai politik besar. Dengan langkah ini keberadaan sebuah kelompok aksi akan relatif bertahan lama karena akan diproteksi oleh partai yang lebih besar tersebut.

Kedua, tetap otonom tetapi memiliki hubungan kerja dengan satu atau sejumlah partai politik. Resikonya, adalah munculnya sikap pragmatisme oportunistik dari partai yang dijadikan mitra aliansi hubungan kerja tersebut.

Ketiga, mencoba untuk membentuk federasi otonom dengan kelompok aksi non partai lainnya. Tipologi ini biasanya akan berhasil pada tingkat rek\gional dan dilakukan untuk tujuan spesifik temporal saja. Itupun harus dengan syarat, adanya kesamaan ideology dan tujuan antar kelompok yang melakukan aliansi tersebut.

Dalam buku ini, Jeff melihat ada dua problema utama yang dihadapi oleh negara-negara dunia ketiga, yang pertama adalah bersifat social politik, sedangkan yang kedua bersifat ekonomi.

Berhasil tidaknya dunia ketiga untuk mengatasi kedua problema tersebut, menurut Haynes sangat berpengaruh bagi tumbuhnya kelompok-kelompok aksi, yang orientasi utamanya adalah pemberdayaan rakyat pada akar bawah (grass root).

Karena banyaknya kelompok aksi yang muncul dibelahan Dunia Ketiga, maka Hayness dalam bukunya ini membagi dalam dua kelompok besar : Pertama, kelompok aksi yang memiliki korelasi erat dengan pembangunan, denan sasaran Meingkatkan kualitas hidup anggotanya adalah tujuan utama kelompok ini. Sedangkan kelompok yang Kedua, kelompok aksi yang memiliki sejumlah orientasi social-politik. Kelompok ini berusaha menumbuhkan kepekaan politik untuk menyuarakan aspirasi social politik mereka.

Buku yang dalam edisi Indonesia dilengkapi dengan kata pengantar dari Haynes sendiri ini, akan menarik sekali untuk dibaca oleh kita masyarakat Indonesia. Karena semua problema Dunia ketiga yang diangkat dalam buku ini, terasa relevan dan korelatif dengan berbagai permasalahan yangs sedang dihadapi bangsa Indonesia saay kini.

0 Comments:

Word of the Day

get-go discuss

Definition:(noun) The time at which something is supposed to begin.
Synonyms:commencement, offset, outset, showtime, start, beginning, kickoff, first
Usage:She knew from the get-go that he was the man for her.

Article of the Day

The Nepalese Royal Massacre

On June 1, 2001, Crown Prince Dipendra of Nepal opened fire on family members attending a royal party, killing his father, King Birendra, and 9 others before shooting himself. Dipendra remained in a coma for 3 days before succumbing to his wounds and was proclaimed king during that time. Because constitutional law and tradition prevented officials from accusing Dipendra of mass murder while he was alive, they initially claimed the shooting had been accidental. What was Dipendra's alleged motive? More... Discuss

This Day in History

The World Health Organization Is Established (1948)

World Health Day is observed every year on April 7 to mark the founding of the World Health Organization (WHO), a UN agency whose main objective is to promote "the highest possible level of health" in all people. Coordinating international efforts to prevent, control, and treat illness, it has worked to successfully eradicate smallpox and has made notable strides in checking polio, leprosy, cholera, and malaria. What controversies have surrounded the WHO? More... Discuss

Today's Birthday

Eleanora Fagan, AKA Billie Holiday (1915)

Despite a deeply troubled upbringing, Holiday became one of the most celebrated and influential singers in jazz history. She was also one of its most tragic figures. She debuted in the 1930s and, after performing with Benny Goodman, Count Basie, and Artie Shaw, embarked on a successful solo career. However, she suffered many personal setbacks, complicated by the drug addiction that eventually destroyed her career and hastened her death. How did she choose her stage name? More... Discuss

In the News